BALI TOUR...



Selayaknya hal yang dilakukan banyak SMA diSemarang umunnya mengadakan Study Tour ke suatu tempat. Bali kebetulan menjadi tujuan SMA 7,sebenarnya itu sudah menjadi agenda tahunan SMA 7
Banyak hal yang harus saya siapkan untuk mengunjungi pulau seberang ini,dari biaya hidup disana(SANGUU)..haha,sampai sirir rambutpun harus lengkap semuanya.
Tanggal 15 Maret 2013 menjadi tonggak sejarah dalam dihidup saya,pulau Dewata yang menjadi tujuan wisata,pelancong lokal hingga pelancong asing berdatangan silih berganti memadati pulau Dewata yang

PERPUSTAKAAN..










Perpustakaan dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

PROFIL LENGKAPKU..!!





Assalamu'alaikum..!?
Berikut ini yang akan anda baca adalah segala hal tentang saya(sekarang 2013):
Nama:Andhika Dwi Hananta
Kelas:XI IPA 1
No Absen:06
Umur   :mengijak tua,18 thn
Jabatan:masih pelajar SMA N 7 SEMARANG
Status   :milik kedua orang tua(pengen kawin)..haha
Hobi     :segala hal yg brhubngan dg bola
Saudara:2/2
Ortu      :2/2><artinya alhamdulillah masi komplit sehat

SELAMATKAN HUTAN MANGROVE!!


 

Indonesia dikaruniai kawasan mangrove yang sangat luas, yaitu sekitar 3,7 juta hektar. Kawasan mangrove tersebut tersebar di pesisir-pesisir Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, hingga Papua. Tetapi, kegiatan pembangunan di wilayah pesisir telah mengurangi luas hutan mangrove di Indonesia.Beberapa data menunjukkan bahwa kerusakan dan penyusutan luas hutan mangrove Indonesia terus terjadi. Pada tahun 1982 Indonesia masih memiliki 5.209.543 ha hutan mangrove, namun di tahun 1992 jumlahnya telah menjadi 2.496.185 ha. Pada tahun 1985, pulau Jawa telah kehilangan 70% hutan mangrovenya. Luas hutan mangrove di Sulawesi Selatan berkurang dari 110.000 ha pada tahun 1965 menjadi 30.000 ha pada tahun1985. Sedangkan Teluk Bintuni (Papua) masih terdapat 300.000 ha mangrove, namun kini terus menerus mengalami tekanan, sebagaimana terjadi pula di delta Sungai Mahakam dan pesisir Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Apabila tidak ada usaha untuk mencegah kerusakan, serta tak ada usaha untuk mengembalikan kondisi hutan mangrove, maka lingkungan pesisir Indonesia akan semakin mengkhawatirkan bagi kehidupan. Bahkan, perekonomian penduduk pesisir yang bergantung pada ekosistem mangrove juga akan semakin sulit. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan masyarakat untuk melestarikan mangrove adalah melalui penanaman atau rehabilitasi mangrove.